Kuas lukis merupakan salah satu peralatan yang dibutuhkan ketika seseorang sedang melukis sesuatu.
Kuas digunakan untuk menorehkan cat pada objek atau gambar yang kamu lukis.
Sebenarnya, tanpa kuas pun kamu tetap bisa memberikan pewarnaan pada lukisan yang ada.
Namun, penggunaan kuas lukis bisa meminimalisir tangan supaya tidak kotor.
Jenis-jenis Kuas untuk Melukis
Tahukah kamu?
Bahwasanya kuas lukis itu ada banyak jenisnya.
Dan masing-masing jenis memiliki fungsi yang berbeda-beda.
Apa sajakah itu?
Berikut penjelasan selengkapnya:
Round
Round adalah kuas yang ujungnya berbentuk bulat dan runcing.
Kuas ini biasanya digunakan untuk membuat sketsa awal lukisan atau memberikan warna pada bidang-bidang yang sempit.
Selain itu kuas lukis round juga cocok dipakai untuk melukis di media kanvas yang berukuran besar serta bekerja baik pada cat yang tidak terlalu kental.
Ada berbagai ukuran kuas yang bisa kamu pilih, ada yang berdiameter besar dan ada juga yang berdiameter kecil untuk menggambar objek kecil dan mendetail.
Flat
Flat adalah kuas lukis dengan bentuk ferrule yang datar, lurus, dan persegi.
Selain itu, ada juga yang berbentuk persegi panjang.
Kuas ini juga memiliki sebutan lain yaitu kuas sapu.
Kuas lukis flat biasanya digunakan untuk mengisi bagian-bagian yang besar dan luas.
Selain itu, juga bisa digunakan melukis area tepi dan hasilnya tidak akan melebar dan terlalu keluar jalur.
Pointed Round
Kuas lukis pointed round memiliki bentuk yang kurang lebih sama dengan kuas lukis round, yaitu sama-sama runcing.
Hanya saja bedanya, pointed round jauh lebih tajam danĀ berbeda kuas round yang ujungnya masih bulat.
Pointed Round bagian ujungnya berbentuk seperti pensil yang baru saja diraut.
Umumnya kuas pointed round digunakan membuat garis, gambar-gambar detail dan rumit, serta mengisi bidang-bidang sempit.
Bukan hanya itu saja, kuas yang satu ini juga bisa dimanfaatkan untuk mengoreksi kesalahan-kesalahan kecil pada saat proses melukis.
MOP
MOP adalah kuas lukis yang ujungnya berbentuk mirip seperti kepala domba.
Dan memang, kuas jenis ini terbuat dari bulu tupai atau bulu domba.
Kuas lukis MOP memiliki bulu yang sangat halus dan umumnya digunakan untuk melukis pada area yang besar.
Selain itu, kuas lukis satu ini juga bisa dipakai untuk memberi pewarnaan dasar pada sebuah lukisan.
Fan
Fan merupakan kuas lukis yang ujungnya berbentuk seperti kipas tradisional.
Biasanya, kuas lukis fan dipakai untuk membuat efek daun dengan lebih nyata.
Selain itu, kuas jenis ini juga bagus dalam hal menghaluskan tekstur lukisan, membuat tekstur yang khas, ataupun mencampur warna di atas kanvas.
Bright
Kuas bright atau bright brush adalah kuas lukis yang biasa dipakai untuk membuat detail garis-garis pendek dan tebal.
Selain itu, juga bisa dipakai menambah aksen-aksen warna pada lukisan.
Filbert
Kuas filbert memiliki beberapa fungsi antara lain yaitu mencampurkan warna di atas kanvas dan untuk membuat gradasi warna.
Kuas Filbert merupakan gabungan dari kuas round dan kuas sapu atau kuas flat.
Angular Flat
Ujungnya mirip seperti kuas flat alias kuas sapu.
Hanya saja tidak berbentuk lurus, tetapi miring dan membentuk sudut.
Kuas Angular Flat berfungsi untuk membuat garis-garis atau goresan-goresan organik dan bisa juga digunakan untuk mengisi bidang-bidang sempit dengan ujung tajam.
Itulah dia berbagai jenis kuas lukis dan masing-masing kegunaannya.
Dalam melukis, kamu harus memiliki kuas sesuai dengan fungsi dari kuas tersebut.